Teh hijau memang sudah dikenal luas sebagai minuman yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, di balik popularitasnya, masih banyak mitos dan fakta yang perlu kita ketahui. Berikut ini adalah beberapa mitos dan fakta tentang jenis teh hijau yang perlu Anda ketahui.
Mitos pertama yang sering kita dengar adalah bahwa teh hijau dapat menyebabkan insomnia. Namun, menurut ahli gizi, Dr. Christine Rosenbloom, PhD, RD, mengatakan bahwa mitos ini tidak benar. “Teh hijau mengandung kafein dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan kopi, sehingga tidak akan menyebabkan insomnia jika dikonsumsi dengan bijak,” ujarnya.
Fakta pertama yang perlu Anda ketahui adalah bahwa teh hijau mengandung antioksidan tinggi yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Food Chemistry, antioksidan yang terdapat dalam teh hijau dapat membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit degeneratif.
Mitos kedua adalah bahwa teh hijau dapat menyebabkan dehidrasi. Namun, menurut Dr. Rosenbloom, mitos ini juga tidak benar. “Meskipun teh hijau bersifat diuretik, namun kandungan air dalam teh hijau masih cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi,” jelasnya.
Fakta kedua yang perlu Anda ketahui adalah bahwa teh hijau dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Obesity Reviews, konsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu meningkatkan pembakaran kalori dan mengurangi lemak tubuh.
Mitos terakhir yang sering kita dengar adalah bahwa teh hijau dapat menyebabkan kerusakan gigi. Namun, menurut American Dental Association, teh hijau sebenarnya dapat membantu melawan bakteri penyebab kerusakan gigi dan membantu menjaga kesehatan mulut.
Jadi, jangan terpancing oleh mitos-mitos negatif tentang teh hijau. Yang perlu Anda ingat adalah bahwa konsumsi teh hijau secara teratur dalam jumlah yang moderat dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan Anda. Sebagai penutup, jangan lupa untuk selalu memilih teh hijau berkualitas dan mengonsumsinya dengan bijak. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda!